![]() |
Andika ketua RT 004 RW 002 saat membuka acara Moslem Youth Camp di halaman Masjid Rahmat Syaifullah Villa Ajung Bumi Asri. |
Jember (indikasiNews.ID) – Puluhan putri-putri peserta Moslem Youth Camp menunjukkan antusiasme tinggi dalam acara yang digelar oleh Sie Keagamaan RT 004 RW 02 Villa Ajung Asri, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Sabtu (21/12/2024).
Firdaus, salah satu panitia penyelenggara, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pertumbuhan, pembentukan karakter, dan spiritual generasi penerus di lingkungan Villa Ajung Bumi Asri.
“Kegiatan ini diupayakan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, pengembangan diri, dan perilaku positif bagi generasi penerus sebagai bekal di masa mendatang,” ungkap Firdaus.
Kegiatan Moslem Youth Camp ini berfokus pada pelatihan ESQ (Emotional and Spiritual Quotient Training), sebuah pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual individu. Peserta diajak untuk belajar mengelola emosi, membangun hubungan yang lebih baik, serta menemukan makna dan tujuan hidup.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi generasi penerus Villa Ajung Bumi Asri,” tambah Firdaus. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama satu hari satu malam, dengan total peserta 88 orang, terdiri atas 44 putra dan 44 putri.
Firdaus juga menjelaskan bahwa kegiatan ESQ ditujukan untuk peserta berusia 10 tahun ke atas. Sementara itu, peserta berusia di bawah 10 tahun mengikuti kegiatan mendongeng yang diselenggarakan di fasilitas umum (vasum) setempat.
Ketua RT 004, Andika, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif, dimulai dari anak-anak hingga melibatkan orang tua.
“Intinya, kita ingin masjid ramai dengan kegiatan positif. Harapan kami, ini menjadi pemicu awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Jika kegiatan ini berhasil, bisa menjadi percontohan untuk RT lainnya,” jelas Andika.
Menurutnya, acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ajung, serta para ulama di sekitar wilayah RT 004.
“Kami sengaja mengundang pihak-pihak ini agar dampak positif dari kegiatan ini dapat dikembangkan di wilayah lain. Ini baru tahap awal dan masih dalam proses belajar bersama,” ujar Andika.
Untuk operasional kegiatan, Andika menjelaskan bahwa dananya berasal dari kas RT dan kas keagamaan, yang bersumber dari swadaya warga. “Kas kami memang dibagi dua, untuk pengurus RT dan pengurus keagamaan. Jadi, ini murni dari swadaya,” tambah Andika, yang juga dikenal sebagai pengrajin aksesori akar bahar.
Andika berharap Moslem Youth Camp ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain, mengingat kegiatan serupa belum pernah diadakan di lingkungan sekitar. “Jika ini berhasil, besar harapan kami kegiatan ini bisa dikembangkan dan menjadi percontohan bagi wilayah lain,” pungkasnya. (Ruk)