Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian bersama dinas terkait menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 7.285 kecamatan di seluruh Indonesia. Sabtu (30/8/2025)
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat menjelang perayaan kemerdekaan. GPM diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Di antara bahan pokok yang dijual dalam program ini adalah beras, minyak goreng, dan gula pasir. Harga yang ditawarkan cukup bersahabat, yakni beras seharga Rp60.000, minyak goreng Rp15.000, dan gula pasir Rp15.000.
Camat Silo, Teguh Kurniawan, menyambut baik pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di wilayahnya. Ia mengatakan, program ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam kondisi harga bahan pokok yang kerap mengalami fluktuasi.
"Semoga dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Teguh saat ditemui di lokasi kegiatan.
Menurut Teguh, antusiasme masyarakat Kecamatan Silo terhadap program ini sangat tinggi. Sejak pagi hari, warga sudah mulai berdatangan ke lokasi kegiatan untuk mendapatkan bahan pokok murah yang disediakan oleh pemerintah.
Salah satu warga Silo, Siti Aisyah, mengaku senang dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap program semacam ini bisa rutin dilaksanakan, tidak hanya saat peringatan hari besar nasional.
"Alhamdulillah, harga di sini jauh lebih murah dari pasar. Kami sangat terbantu, apalagi menjelang 17 Agustus kebutuhan rumah tangga biasanya meningkat," ujar Siti.
Program GPM tidak hanya membantu dari sisi ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah. Dengan menekan harga bahan pokok, daya beli masyarakat dapat tetap terjaga.
Selain penjualan bahan pokok murah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat secara langsung. Pelaksanaan GPM menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas pangan.
Dengan suksesnya pelaksanaan GPM di Kecamatan Silo dan ribuan kecamatan lainnya, pemerintah berharap semangat kemerdekaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat melalui langkah-langkah konkret yang menyentuh kebutuhan sehari-hari. (Nang)