Indikasi News

About Us

Indikasi News

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Tekankan Makna Kemerdekaan, Khurul Fatoni Dorong Tradisi Kibarkan Bendera Jadi Gerakan Nasional


JEMBER – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Khurul Fatoni Anggota DPRD Jember Fraksi Partai Nasdem Komisi B, mengajak masyarakat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih sepanjang bulan Agustus 2025. Menurutnya, pengibaran bendera harus menjadi simbol kesadaran kolektif dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Kamis (7/8/2025)


Dalam keterangannya, Fatoni menekankan bahwa perayaan kemerdekaan tidak boleh berhenti pada upacara seremonial. Ia mengajak masyarakat menggali makna mendalam dari kemerdekaan melalui partisipasi aktif yang dimulai dari tindakan sederhana: mengibarkan bendera.


“Makna kemerdekaan harus terus kita perkuat. Salah satu bentuknya adalah dengan mengibarkan bendera di lingkungan masing-masing sebagai simbol penghargaan terhadap perjuangan para pendahulu,” ujar Fatoni.


Ia menegaskan bahwa bendera Merah Putih bukan hanya lambang, tetapi representasi dari kedaulatan dan harga diri bangsa. Karenanya, mengibarkannya dengan benar dan dalam kondisi layak adalah bentuk kesadaran akan tanggung jawab sebagai warga negara.


Fatoni menyoroti pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat baik individu, instansi, pelajar, hingga pelaku usaha kecil dalam membumikan tradisi ini agar tetap hidup di tengah masyarakat modern.


“Baik itu di rumah-rumah, kantor, sekolah, bahkan warung kopi, semuanya bisa menjadi ruang ekspresi nasionalisme,” katanya. Ia percaya bahwa kebanggaan terhadap identitas nasional harus hadir dalam keseharian masyarakat.


Ia juga mengingatkan pemerintah daerah agar tidak tinggal diam. Sosialisasi harus dilakukan secara masif, termasuk menyalurkan bantuan bendera kepada masyarakat kurang mampu agar mereka juga bisa berpartisipasi dalam semangat kemerdekaan.


“Bukan zamannya lagi kemerdekaan dirayakan secara eksklusif. Semua warga harus bisa ikut serta, apapun kondisi ekonominya,” kata Fatoni. Ia melihat keadilan partisipasi sebagai bagian penting dari makna kemerdekaan itu sendiri.


Selain soal pengibaran bendera, Fatoni mendorong penyelenggaraan kegiatan bernilai edukasi dan kolaboratif yang melibatkan pemuda dan komunitas. Tujuannya adalah membentuk generasi yang paham sejarah dan bangga terhadap bangsanya.


Ia menyampaikan apresiasi terhadap warga yang rutin dan penuh semangat mengibarkan bendera setiap tahun. Kebiasaan itu, menurutnya, bisa menjadi fondasi pembentukan karakter nasionalis bagi anak-anak muda.


“Kalau kita ingin kemerdekaan tetap bermakna, kita harus rawat secara aktif. Dimulai dari rumah, dari lingkungan terdekat, dan dari hal-hal kecil yang penuh makna,” tutup Fatoni. (Nang)

- Advertisment -

- Advertisment -