Indikasi News

About Us

Indikasi News

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Gus Saif Tegaskan Tidak akan Mendukung Petahana, Ini Alasanya

KH. M. Ayyub Saiful Ridjal. (Dok. Istimewa)


Jember (indikasiNews.ID) – Ketua Umum Persaudaraan Antar Guru Ngaji (Persada Agung) sekaligus pengasuh Pondok Pesantren ASHRI Talangsari, KH. M. Ayyub Saiful Ridjal atau yang akrab disapa Gus Saif, menyampaikan sikap politiknya menjelang Pilkada Jember 2024. 

Dalam Pilkada sebelumnya, Gus Saif dikenal sebagai tokoh yang mendukung Hendy Siswanto di Pilkada 2020 dan Faida pada Pilkada 2015, di mana keduanya berhasil memenangkan kontestasi. Namun, kali ini, Gus Saif secara tegas menyatakan tidak akan mendukung petahana. 

"Soal bupati, yang pasti saya sudah tidak ke incumbent. Saya sudah tidak lagi mendukung Bupati Hendy. Kenapa? Banyak alasannya, tidak bisa diuraikan dengan kata-kata. Tapi kalau dengan data, ada. Sebagaimana yang sudah saya laporkan ke Polres beberapa waktu lalu," ungkap Gus Saif.

Pernyataan ini merujuk pada langkah hukum yang pernah diambilnya bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bolo Saif. Gus Saif melaporkan dugaan pelanggaran proyek multi years, pelanggaran administrasi, serta dugaan tindak pidana korupsi dalam penggunaan PAPBD 2021 yang melibatkan pejabat daerah ke Polres Jember. 

Dikutip dari Pelita Online, Gus Saif bersama Ketua LBH Bolo Saif, Novi Kusuma, melaporkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Jember, Tita Fajar Ariyatiningsih, atas dugaan penyalahgunaan wewenang saat menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKA). 

Novi menjelaskan, "Sesuai penelitian dan kajian, terdapat pelanggaran hukum dalam perubahan APBD 2021 yang menyebabkan kerugian negara. Bahkan, rekomendasi dari Kemendagri pun dilawan." 

Mengenai siapa yang akan didukungnya di Pilkada mendatang, Gus Saif memberikan jawaban diplomatis tanpa menyebut nama. "Yang akan datang, ya warga negara Indonesia, khususnya warga Jember (putra daerah) yang berpotensi, punya kekuatan riil, dan didukung koalisi di parlemen," ujarnya. (Sumber: Xposfile/Ed: iN)

- Advertisment -

- Advertisment -