![]() |
Achmad Fadil Muzakki Syah. Dok. |
Jember (indikasiNews.ID) - Suhu politik di Jember kian memanas jelang Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024. Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan tokoh pendukung pasangan calon nomor 02, Gus Fawait -Djoko, yakni Achmad Fadil Muzakki Syah atau Lora Fadil, memantik kontroversi.
Dalam video yang beredar di TikTok, Lora Fadil memberikan instruksi kepada para relawan untuk mengambil tindakan aktif terhadap dugaan praktik politik uang dan serangan dari pihak lawan.
"Jika mendapatkan serangan-serangan yang tidak benar terhadap pilkada, politik uang, atau apapun dari lawannya Gus Fawait, tangkap dan segera lapor ke saya. Saya akan kasih bonus pada yang menangkap serangan-serangan itu," ujar Lora Fadil dengan nada tegas.
Ia menegaskan komitmen pasangan calon buapti nomor 02 untuk mewujudkan Pilkada yang bersih. "Money politik atau apapun namanya, silakan tangkap, lapor ke saya. Akan saya beri bonus pada yang bisa menangkap itu," imbuhnya.
Pernyataan ini menuai beragam reaksi dari masyarakat dan pengamat politik. Beberapa pihak mendukung langkah Lora Fadil sebagai bentuk perlawanan terhadap dugaan praktik kotor dalam Pilkada.
Namun, ada pula yang mempertanyakan legalitas dan implikasi dari instruksi tersebut, termasuk potensi penyalahgunaan kekuasaan atau pelanggaran kode etik kampanye.
Menutup pernyataannya dalam video tersebut, Lora Fadil menyampaikan dukungan penuh kepada pasangan calon 02. "Terima kasih, hormat saya, nomor 2 pasti menang," ujarnya optimistis. (iN)