 |
| Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan sumbersari, Jember. |
Jember (indikasiNews.ID) - Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Sumbersari dan Kaliwates, Jember, seharusnya menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat akan ruang publik yang nyaman dan ramah lingkungan.
Namun, alih-alih menjadi tempat yang bermanfaat, RTH di kedua kecamatan ini justru sering disalahgunakan oleh sekelompok anak muda untuk pesta minuman keras, yang meresahkan warga sekitar.
Pada masa kepemimpinan Bupati Faida, RTH dibangun dengan konsep inklusif sebagai tempat bermain anak-anak, area berdagang bagi Pedagang Kaki Lima (PKL), dan akses Wi-Fi gratis untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
Sayangnya, kini fasilitas tersebut tidak terawat dengan baik dan kehilangan fungsi idealnya. Beberapa RTH bahkan menjadi titik aktivitas yang jauh dari nilai-nilai positif, seperti konsumsi minuman beralkohol oplosan, yang tak hanya merugikan kesehatan tetapi juga mengganggu kenyamanan warga.
Kondisi ini mengundang kritik terhadap pemerintah daerah di era Bupati Hendy Siswanto. Masyarakat mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menjaga dan memaksimalkan fungsi RTH yang sudah dibangun.
"Dulu RTH ini ramai anak-anak bermain, tapi sekarang sering digunakan untuk hal yang tidak baik. Kami sebagai warga merasa terganggu," ujar salah satu warga Sumbersari yang enggan disebut namanya.
Melihat situasi ini, sejumlah langkah perlu segera diambil untuk menyelamatkan RTH di Sumbersari dan Kaliwates.
Pengawasan yang Lebih Ketat Pemerintah harus memastikan ada pengawasan rutin, terutama di malam hari, untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas.
Revitalisasi dan Aktivasi Kegiatan RTH bisa dihidupkan kembali dengan mengadakan kegiatan positif seperti olahraga, bazar, atau acara komunitas.
Edukasi dan Kesadaran Masyarakat Pemerintah perlu menggandeng komunitas lokal untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga fasilitas umum.
Jika dikelola dengan baik, RTH di Sumbersari dan Kaliwates memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan masyarakat yang positif.
Pemerintah daerah perlu segera bertindak, bekerja sama dengan masyarakat untuk mengembalikan fungsi ideal RTH sebagai ruang publik yang aman, sehat, dan bermanfaat.
Jangan sampai fasilitas yang dibangun dengan biaya besar ini justru menjadi sumber masalah sosial yang merugikan semua pihak. (Tim iN/Ed: Ruk)